Belajar Dasar JavaScript: Array

Pada artikel sebelumnya kita sudah mengenal tipe data dasar. Sekarang kita akan mengenal tipe data Array. Array merupakan tipe data yang bisa digunakan untuk menampung daftar data.

Membuat Array

Array kosong dapat dideklarasikan dengan []. Contohnya:

const array = [];

Array juga dapat dideklarasikan dengan daftar awal. Contohnya:

const array = ["Adi", "Budi", "Yapf"];

Array juga dapat dibuat dengan new Array() seperti berikut:

const array = new Array();

Dengan cara di atas juga kita dapat membuat Array dengan daftar awal. Contohnya:

const array = new Array("Adi", "Budi", "Yapf");

Dengan cara di atas kita bisa menentukan ukuran awal dari Array seperti berikut:

const array = new Array(20);

Mengakses dan Mengubah Elemen

Untuk mengakses elemen pada Array berdasarkan index/urutan kita bisa menggunakan Indexing Operator ([]). Index/urutan di JavaScript dimulai dari 0 sehingga elemen pertama mempunyai index 0. Contohnya:

const array = ["Adi", "Budi", "Yapf"];
console.log(array[0]); // Adi
console.log(array[1]); // Budi
console.log(array[2]); // Yapf
console.log(array[3]); // undefined

Saat kita mengakses elemen yang tidak ada maka undefined akan dihasilkan. Indexing operator juga dapat digunakan untuk mengubah data yang ada pada urutan/index tertentu.

const array = ["Adi", "Budi", "Yapf"];
console.log(array); // [ 'Adi', 'Budi', 'Yapf' ]
array[0] = "Rivan";
console.log(array); // [ 'Rivan', 'Budi', 'Yapf' ]

Ukuran Array

Untuk mendapatkan ukuran (jumlah elemen) array kita bisa menggunakan properti length. Contohnya:

const empty = [];
console.log(empty.length); // 0
const array = ["Adi", "Budi", "Yapf"];
console.log(array.length); // 3

Menambahkan Elemen

Untuk menambahkan data ke akhir Array kita bisa menggunakan fungsi push. Contohnya:

const array = ["Adi", "Budi", "Yapf"];
console.log(array); // [ 'Adi', 'Budi', 'Yapf' ]
array.push("Rudi");
console.log(array); // [ 'Adi', 'Budi', 'Yapf', 'Rudi' ]

Untuk menambahkan data ke awal Array kita bisa menggunakan fungsi unshift. Contohnya:

const array = ["Adi", "Budi", "Yapf"];
console.log(array); // [ 'Adi', 'Budi', 'Yapf' ]
array.unshift("Rudi");
console.log(array); // [ 'Rudi', 'Adi', 'Budi', 'Yapf' ]

Menghapus Elemen

Untuk menghapus elemen terakhir Array kita bisa menggunakan fungsi pop. Contohnya:

const array = ["Adi", "Budi", "Yapf"];
console.log(array); // [ 'Adi', 'Budi', 'Yapf' ]
array.pop();
console.log(array); // [ 'Adi', 'Budi' ]
array.pop();
console.log(array); // [ 'Adi' ]

Untuk menghapus elemen pertama Array kita bisa menggunakan fungsi shitt. Contohnya:

const array = ["Adi", "Budi", "Yapf"];
console.log(array); // [ 'Adi', 'Budi', 'Yapf' ]
array.shift();
console.log(array); // [ 'Budi', 'Yapf' ]
array.shift();
console.log(array); // [ 'Yapf' ]

Menggabungkan 2 Array

Untuk menggabungkan 2 array kita bisa menggunakan fungsi concat. Contohnya:

const daftar1 = ["Eko", "Dwi", "Jono"];
const daftar2 = ["Adi", "Retno", "Supri"];
console.log(daftar1.concat(daftar2));

Mengecek Elemen

Kita bisa mengecek apakah suatu data berada di dalam Array dengan menggunakan fungsi includes. Contohnya:

const array = ["Adi", "Budi", "Yapf"];
console.log(array.includes("Adi")); // true
console.log(array.includes("Budi")); // true
console.log(array.includes("Yuaw")); // false

Perulangan for of

Perulangan For-Of merupakan perulangan yang khusus digunakan pada Array. Perulangan ini akan dimulai dari elemen pertama array sampai elemen terakhir array. Berikut adalah contohnya.

const array = ["Adi", "Budi", "Yapf"];
for (let item of array) {
  console.log(item);
}

// Output:
// Adi
// Budi
// Yapf